LUWU UTARA - Keterampilan berbicara di depan umum atau public speaking mestinya sudah diasah sejak dini untuk meningkatkan rasa percaya diri sang anak, sehingga ketika beranjak dewasa sampai memasuki dunia kerja, sang anak tetap adaptif pada setiap kondisi dengan kemampuan public speaking yang dimilikinya.
Hal ini pula yang kemudian ditangkap Ketua Forum Kabupaten Sehat Luwu Utara, Harifah DM. Ketika dipercaya pihak sekolah, dalam hal ini UPT SDN 097 Katokkoan, untuk melatih public speaking Tim Inovasi APHISA (Anak Penggerak Hidup Sehat), hal pertama yang ia ajarkan adalah bagaimana anak-anak bisa berbicara di depan umum.
“Mereka adalah penggerak, anak-anak yang menjadi contoh dan teladan bagi teman-temannya, maka sangat penting mereka dilatih berbicara agar memiliki keahlian memengaruhi temannya untuk hidup bersih dan sehat, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga, ” jelas Harifah, Sabtu (25/2/2023), di SD Katokkoan, Masamba.
Harifah mengatakan, sembilan siswa yang merupakan Tim Inovasi APHISA ini nantinya diharapkan menjadi pembicara-pembicara yang andal dan hebat, utamanya bagaimana mereka bisa menjadi penggerak dalam kebaikan, utamanya hidup bersih dan sehat.
“Mereka harus menjadi pembicara-pembicara yang hebat, maka setiap pekan mereka kita latih berbicara. Hari ini, kita latih mereka bagaimana menjadi MC dan pembawa materi. Satu orang jadi MC, satunya lagi jadi pemateri. Isi materi tentu yang terkait dengan pola hidup bersih dan sehat, ” jelas Ketua BKMT Kabupaten Luwu Utara ini.
Tak hanya di sekolah, ia juga berharap, apa yang didapatkan di sini melalui pelatihan public speaking dapat pula diaplikasikan di rumah, dengan mengajak orang di rumah hidup bersih dan sehat. “Kita juga berharap mereka ini bisa menjadi penggerak hidup sehat di rumah, kalau ada yang merokok, mereka bisa kasi penjelasan tentang bahaya merokok, ” imbuhnya.
Beberapa tips berbicara di depan umum, Harifah berikan. Mengingat dirinya adalah salah satu motivator di majelis taklim yang ia pimpin. “Tips bicara itu perlu kita berikan. Berbicara itu juga punya strategi, tak sekadar bicara, karena yang kita hadapi audies dengan berbagai karakter. Kita harus jadi penggerak, makanya hari ini kita latih bicara di depan umum. Biar tim APHISA ini benar-benar menjadi anak penggerak di Luwu Utara. (LH)